Era digital atau juga dikenal sebagai periode Revolusi 4.0 telah menghantarkan peserta didik menjadi output yang berkolaborasi dengan teknologi melalui sentuhan unik manusia. Sebagian aktivitas pembelajaran dari dunia nyata beralih virtual. Dalam konteks ini, guru pendidikan agama Islam perlu mampu mengoperasionaliasikan perangkat pembelajaran pendidikan agama secara digital, mampu memvisualisa…
Bagaimana filsafat ilmu berkontribusi dalam membentuk pendidikan agama Islam yang relevan dengan perkembangan zaman? Bagaimana perspektif manusia melihat peran filsafat ilmu dalam membangun nilai, etika, dan rasionalitas dalam pendidikan Islam? Buku ini mengupas pemikiran filsafat ilmu dalam pendidikan agama Islam dengan menggabungkan kajian ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Dari pemiki…
Perkawinan di bawah umur, perkawinan siri, perkawinan kontrak, dan perkawinan campuran atau perkawinan beda agama adalah beberapa perkawinan kontroversial yang hadir di masyarakat Indonesia. Permasalahan dalam perkawinan ini muncul karena ketidakpatuhan terhadap aturan hukum syariah Islam ataupun undang-undang negara. Walaupun perkawinan merupakan ranah pribadi, namun tidak dapat lepas dari kon…
Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang sangat kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal). Istilah moderasi beragama memang baru digaungkan di Indonesia, namun ide dan semangat moderasi beragama itu sudah tumbuh dan tertanam sejak lama dalam…
Literasi keagamaan merupakan unsur sangat penting dalam kehidupan sosial-keagamaan masyarakat khususnya, dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara umumnya. Studi-studi sosologi agama dan pembangunan tentang hubungan literasi keagamaan dengan efektivitas pembangunan di berbagai negara multireligi dan multikultural memperlihatkan bahwa literasi keagamaan merupakan faktor pendorong (…
Fenomena intoleransi atau ketiadaan tenggang rasa (KKBI) dalam beragama belakangan ini semakin menguat. Beberapa lembaga pendidikan diindikasikan menjadi tempat persemaian paham intoleran. Perilaku intoleransi pada peserta didik mengambil berbagai bentuk seperti mahasiswa setuju dengan negara berdasar agama tertentu, mahasiswa terpapar paham radikal. Aktivis ROHIS di berbagai lembaga pendidikan…
Potensi konflik dalam masyarakat hetereogen bukan hanya terjadi antar agama saja, tetapi juga dalam hubungan intra agama, yakni antar kelompok seagama yang berbeda penafsiran ajaran. Antara Muslim-sinkretik - yang mempertahankan adat leluhur disamping Islam - berhadapan dengan kelompok Muslim yang lebih puritan. Antara Islam arus utama yang dominan dan sekte sekte atau aliran Islam lainnya yang…
Beragama maslahat merupakan cara beragama yang menghadirkan kebaikan bersama (common good, public interest). Lawan beragama maslahat adalah beragama mafsadat (causing damage, ruin). Beragama maslahat melihat agama sebagai sesuatu yang positif, problem solver, dan spirit untuk kemajuan bangsa. Beragama maslahat adalah beragama yang selaras dengan konsensus berbangsa: Pancasila, UUD 1945, NKRI, d…
Permendikbud No 27 Tahun 2016 menjadi tahapan baru pengelolaan pendidikan agama yang lebih inklusif, dimana siswa penghayat yang selama ini mengalami marjinalisasi dan diskriminasi dalam hal layanan pendidikan agama saat ini telah dilayani dengan setara. Pendidikan agama selama ini lalai diperdebatkan dalam perspektif pendidikan inklusi. Pendidikan agama seakan sesuatu yang berbeda dan terpisah…