Perencanaan dalam melakukan pelatihan dan pengembangan adalah hal yang sama penting dengan bentuk-bentuk layanan, tugas atau tindakan lainnya. Sejumlah kasus menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan dengan sedikit atau tanpa perencanaan akan berlalu dengan sedikit atau bahkan tanpa ada pembelajaran menjadi program pelatihan yang membingungkan bagi pelatih dan pesertanya.
Salah satu bidang pengetahuan terapan yang diharapkan semakin banyak dapat memberi sumbangan pada perkembangan pendidikan di tanah air kita ialah bidang teknologi pendidikan. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi modern dalam upaya pengembangan pendidikan tentu saja sangat banyak tergantung pada jumlah dan kemampuan para ahli dalam bidang teknologi pendidikan. penerbitan serangkaian bahan pust…
Dalam buku ini, Sosiologi Pendidikan didefinisikan sebagai analisis sosiologi terhadap praktik pendidikan. Penguasaan teori dan konsep sosiologi yang kuat merupakan satu keniscayaan dan dengan demikian, kelulusan dalam mata kuliah Teori Sosiologi merupakan prasyarat (prerequisite) untuk menempuh perkuliahan Sosiologi Pendidikan. Ternyata tidak selamanya demikian, karena dengan penyajian uraian …
fotokopi absen Teknologi Komunikasi Pendidikan (TKP) dapat dijelas- kan melalui dua pendekatan. Yang pertama adalah dari sudut komunikasi sehingga berarti teknologi komunikasi yang di- pakai dalam bidang pendidikan. Pendekatan yang kedua dari sudut pendidikan yaitu yang mengartikannya sebagai tekno- logi pendidikan yang memanfaatkan media komunikasi. Ke- dua pendekatan ini sebenarnya berbeda, …
Motivasi merupakan dorongan dasar yang menggerakkan seorang individu untuk melakukan suatu perbuatan. Karena itulah, baik buruknya perbuatan seseorang sangat bergantung pada motivasi yang mendorong perbuatan tersebut. Hal tersebut yang menjadikan motivasi sebagai salah satu ilmu yang menarik dijadikan variabel untuk diteliti. Buku ini memaparkan semua hal mengenai motivasi. Dimulai dengan pe…
Lahir 20 Oktober 1918 di Pematangsiantar. 1925 1932 H.I.S. Pematangsiantar. 1932 1938 Η.Ι.Κ. Bukittinggi, Bandung. Setelah lulus dari H.I.K. mengajar di H.I.S. Pematangsiantar. 1943-1947 mengajar di SGA/SMA. 1947- 1949 lulus Hoofdakte Medan. 1949-1951 Kepala SMP Bandung. Sementara mengikuti B-I Ilmu Mendidik (1950-1953), menjabat Kepala Bagian Didaktik pada Balai Kursus Tertulis Pendidikan G…