Text
Masyarakat Membangun Harmoni: Resolusi Konflik dan Bina Damai Etnorelijius di Indonesia
Buku ini memuat dua subtansu utama. Pertama, resolusi konflik yang mengungkap mengapa di daerah tertentu terjadi konflik etnorelijius dan bagaimana resolusinya. Kedua, bina damai yang mengetengahkan mengapa di daerah tertentu damai dan dapat terpelihara kedamaian tersebut. Kajian ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dan pendekatan Participatory Actoin Researh (PAR) menghasilkan dinamika kegiatan resolusi konflik dan bina damai dari, oleh dan untuk masyarakat. Kemudian diambil pelajaran (lesson learned) dari kegiatan tersebut. Selain itu melalui kajian ini sejumlah pemuda dari berbagai agama telah mendapatkan pelatihan seputar konflik dan damai yang menjadi kader perdamaian sebanyak 352 orang, terdiri dari hasil kegiatan resolusi konflik 264 orang dan bina damai 88 orang. Masing-masing 22 orang dari 16 lokus kegiatan. Daerah kajian meliputi Indonesia bagian barat, tengah dan timur yang mencerminkan heterognitas dan komposisi penganut agama. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan informasi awal dalam rangka penyusunan model-model kegiatan resolusi konflik dan bina damai yang dapat direplikasikan di daerah-daerah lai sesuai kebutuhan.
Tidak tersedia versi lain