PERPUSTAKAAN BDK BANDUNG

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Multikulturalisme: Cerdas Membangun Hidup Bersama yang Stabil dan Dinamis
Penanda Bagikan

Text

Multikulturalisme: Cerdas Membangun Hidup Bersama yang Stabil dan Dinamis

Benyamin Molan - Nama Orang;

Multikulturalisme itu proses (konstruksionis) bukan produk jadi (essensialis) yang bisa dihasilkan pada suatu titik waktu. Maka dari itu, multikulturalisme harus dievaluasi, direfleksikan, dan dibahas terus menerus dalam sebuah proses yang selalu mengayun di antara stabilitas dan dinamika. Karena itu multikulturalisme adalah exercise. Dengan latihan terus menerus, kita semakin cerdas membangun, mengkonstruksi dan menjalani hidup bersama yang stabil sekaligus dinamis.
Multikulturalisme sering ditolak agamawan dan dianggap merongrong iman karena terkesan membenarkan semua ajaran sebagai benar (sinkretisme). Multikulturalisme juga ditampik gerakan feminis karena terendus membenarkan semua praktik budaya yang dianggap merendahkan martabat kaum perempuan. Kritik dan penolakan ini harus menjadi bagian dari proses pemurnian multikulturalisme. Multikulturalisme seyogianya tetap memegang teguh prinsip-prinsip etis (bukan sekadar etiket), dalam menguji setiap praktik budaya dalam arti luas. Multikulturalisme bukan gerakan romantik yang mencita-citakan suatu masyarakat yang hidup bersama secara damai dan tenang tanpa ada gejolak apa pun. Ini multikulturalisme utopis. Dalam multikulturalisme ada stabilitas dan dinamika. Ada kesan seolah-olah stabilitas hanya bisa dibangun tanpa dinamika. Begitu juga sebaliknya bahwa dinamika akan meniadakan stabilitas. Pada hal stabilitas sejati baru ada ketika ada dinamika sejati. Begitu juga dinamika sejati baru ada kalau ada stabilitas sejati yang menjadi tempat tumpunya. Buku ini ingin Anda berkontribusi dalam upaya bersama mewujudkan kebaikan bersama dengan membangun sikap hidup multikulturalistik dalam masyarakat yang pluralistik.


Ketersediaan
#
My Library (300) 361.1 MOL m
B15120111
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
361.1 MOL m
Penerbit
Jakarta : PT ndeks., 2015
Deskripsi Fisik
xxvii. 147 hlm: 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-062-491-3
Klasifikasi
300
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.I
Subjek
ilmu sosial
Antropologi
Kulturalisme
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Benyamin Molan
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BDK BANDUNG
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Balai Diklat Keagamaan Bandung merupakan perpustakaan utama di lingkungan Balai Diklat Keagamaan Bandung yang difungsikan untuk mendukung seluruh kegiatan Balai Diklat Keagamaan Bandung.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?