Text
The Origin Of Species Asal-usul Spesies
Lebih dari 150 tahun lewat sudah sejak charles darwin mempublikasikan karya agungnya The Origin of Species, namun buku ini tidak kehilangan sedikit pun arti penting dan maknanya yang pernah mengegerkan dunia intelektual modern, yang jejak-jejaknya dalam berbagai bidang ilmu dan aliran filsafat masih terlihat hingga kini.rn Paham evolusi yang diusungnya, berikut istilah-istilah kunci yang menyertai, seperti: natural selection, struggle for existence, survival of the fittest, keturunan dengan modifikasi kecil-kecil dan terus menerus, juga membuat kalangan penganut agama-agama wahyu (yahudi, kristen, Islam) mengalami shock berat dan bereaksi keras. Sebab paham penciptaan dalam budi dan hati orang beriman adalah bahwa: bumi dan segala isinya siciptakan sekaligus dalam tempo enam hari, dan semua organisme sudah berada pada tingkat kesempurnaannya, tidak berubah-ubah lagi. Ini jelas berbeda dengan teori Darwin yang mengatakan semua organisme berasal dari satu atau beberapa nenek moyang yang sama.rn Namun lama kelamaan, seturut perjalanan waktu dan kedewasaan orang dalam beriman, segi-segi kebenaran dalam pemikiran Darwin mulai dapat diapresiasi dan diterima oleh kaum beragama. Sehingga ajaran evaluasi tidak mengancam iman, melainkan justru memberikan dimensi baru kepadanya, membuka mata kita, betapa canggihnya sang maha pencipta merancang kehidupan di atas bumi selama bermilyar-milyar tahun yang berpuncak pada manusia.
Tidak tersedia versi lain