Text
Epistemologi Islam Skolastik : Pengaruhnya pada Pemikiran Islam Modern
“Akal budi tak dapat menyerap sesuatu dan panca indera tak dapat memikirkan sesuatu, hanya bila kedua-keduanya bergabung akan timbullah pengetahuan. Menyerap sesuatu tanpa dibarengi akal budi sama dengan kebutaan, dan pikiran tanpa isi sama dengan kehampaan.”rn– Immanuel Kantrn—-rndalam kontesk Islam, adanya kesaling-terkaitan antara al-Qur’an dan akal akan mengantarkan sesorang pada kebenaran yang maksimal, karena keduanya saling menyapa dan bekerjasama. Dengan demikian jelas, bahwa Islam (al-Qur’an) menjunjung tinggi kemampuan akal, dengannya inovasi baru selalu muncul yang terangkum dalam kemauan Ilmu Pengetahuan.rnrnDialektika pemikiran yang berlangsung dengan sengit dalam babakan-babakan sejarah peradaban Islam menunjukkan bahwa setiap pemikiran baru pada suatu zaman akan memunculkan pertentangan seru. Kritik al-Ghazali terhadap filsuf sebelumnya serta kritik Ibnu Rusyd terhadap al-Ghazali yang diulas secara kritis dalam buku ini menjadi bukti yang tak terbantahkan bagi dialektika tersebut.
Tidak tersedia versi lain