PERPUSTAKAAN BDK BANDUNG

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah : Referensi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
Penanda Bagikan

Text

Perpustakaan sebagai Jantung Sekolah : Referensi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

Suherman - Nama Orang; Inayati Ashriyah - Nama Orang;

Salah satu penyebab terjadinya tragedi pendidikan di Indonesia adalah tidak dijadikannya perpustakaan sebagai bagian yang penting dalam konsep dan proses pendidikan. Perpustakaan hanya dijadikan pelengkap dari institusi sekolah, bukan sebagai mitra pembelajaran. Pendek kata tidak menjadikan perpustakaan sebagai jantung sekolah. Sebagai mana juga fungsi jantung dalam tubuh, begitu pula fungsi perpustakaan dalam sekolah. Ia berfungsi menyalurkan pengetahuan ke seluruh komunitas sekolah murid, guru, dan pegawaidengan instrumen utamanya yaitu membaca. Ada tiga fase untuk membangun sebuah perpustkaan supaya menjadi jantungnya sekolah, yaitu leveling, upgrading, dan improvement. Fase leveling adalah fase penyediaan infrastruktur perpustakaan seperti lokasi, gedung, koleksi, perabot dan peralatan, penerapan sistem informasi manajemen perpustakaan, dan SDM atau pustakawan. Fase upgrading lebih menekankan pada peningkatan kualitas pengelola perpustakaan dan mulai membuat landasan untuk pengembangan koleksi. Untuk itu perlu diadakan pelatihan tingkat lanjut untuk para pengelola perpustakaan (pustakawan) supaya memiliki berbagai macam keterampilan keperpustakaan. Pada fase improvementi perpustakaan sudah benar-benar terintegrasi dengan sekolah. Pada fase ini mulai dimasukan pembelajaran perpustakaan (library skill) pada kurikulum sekolah sebagai muatan lokal (Mulok). Peran perpustakaan sekolah akan menjadi signifikan dalam pembelajaran di sekolah (dalam sistem belajar mengajar). Perpustakaan berubah dari hanya berperan sebagai layanan penunjang (supportive services) menjadi mitra proses pembelajaran, perpustakaan menjadi jantung sekolah.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
B210008
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
B210009
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
B210010
Tersedia
#
Belum memasukkan lokasi Belum memasukkan lokasi
B210011
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
027.8 SUH p
Penerbit
Bandung : MQS Publishing., 2009
Deskripsi Fisik
xiv, 222 hlm., ; 15 x 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-3503-20-3
Klasifikasi
027.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. I
Subjek
perpustakaan sekolah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Suherman
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BDK BANDUNG
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Balai Diklat Keagamaan Bandung merupakan perpustakaan utama di lingkungan Balai Diklat Keagamaan Bandung yang difungsikan untuk mendukung seluruh kegiatan Balai Diklat Keagamaan Bandung.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?