Text

Ijtihad : antara teks, realitas, dan kemaslahatan sosial

---

Terkadang terjadi benturan antara teks Alquran ataupun Hadis Nabi Muhammad dengan perubahan sistem sosial yang memerlukan model kemaslahatan yang baru. Bahkan pada awal sejarah islam, realitas seperti ini pernah dihadapi oleh Khalifah Umar bin Khattab (waffat 644 M) yang berani untuk berijtihad keluar dari makna harfiah teks alquran, dan tidak memberlakukan teks Al-Quran dengan alasan kemaslahatan. Khalifah Umat tidak membagi seperlima tanah rampasan perang kepada para tentara, melarang perkawinan mut'ah, menghentikan hukum potong tangan bagi pencuri di masa kekeringan dan kelaparan, dan menghapus pembagian zakat untuk mualaf. Sejauh mana contoh ijtihad ada Umar di atas diterapkan di era kontemporer?rnrnBuku ini merekam perdebatan antara seorang ulama fikih dan cedekiawan liberal tentang benturan di atas.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

297.14 RAY i

Penerbit

Jakarta : Erlangga., 2002

Deskripsi Fisik

viii, 139 hlm.: 23 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-781-076-3

Klasifikasi

297.14

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

cet. I

Subjek

fikih

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Ahmad Al Raysuni

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar