Text
Misteri Kitab Mulia
Banyak misteri yang tidak kita ketahui sebelumnya, menyangkut wahyu Tuhan dalam al-Quran. Satu contoh nyata, peradaban tinggi kaum Ad dengan kota Iram (bangunan-bangunan tinggi) tidak tercatat dalam sejarah manapun juga, dan ia baru ditemukan oleh arkeolog pada tahun 1992diberi gelar Atlatis di Padang Pasir. Tetapi Kitab Mulia telah mencatatnya dalam berbagai ayat, paling tidak sejak tahun 632 M. Selama ini, kisah bangsa Ad dianggap oleh penulis Barat sebagai cerita fiktif. Lalu siapa yang paham bahwa tidak semua Raja Mesir Kuno disebut Pharaoh (Firaun)? Pengetahuan tersebut baru didapat oleh kita setelah kode Hieroglif diungkap oleh Champollion arkeolog Prancis pada abad ke-19. Padahal Kitab Mulia secara teliti telah membedakan sejak abad ke-7 antara Malik dengan Raja yang bergelar Firaun. Artinya selama 12 abad, detail sejarah tersebut terpendam tanpa orang memahaminya. Kitab Mulia telah terbukti selalu mendahului pengetahuan pembacanya, jauh ke depan, ke suatu masa di luar jangkauan manusia. Termasuk peristiwa musnahnya Tata Surya kita karena sekaratnya Matahari (Kiamat Besar), yang direkam oleh al-Quran dengan sangat detail. Dalam buku ini, penulis mencoba mendalami misteri Kitab Mulia dari dua titik pandang: sejarah dan kriptografi (ilmu tentang kode tersembunyi berupa angka, huruf, dan simbol). Uraian dalam buku niscaya akan menawarkan sebuah pemahaman baru bagi pembaca yang berminat memahami Islam dalam perspektif yang lebih luas.
Tidak tersedia versi lain