Text
Saat Al-Qur'an Butuh Pembelaan
Sejak periode awal Islam hingga sekarang, Al-Quran sebagai kitab suci agama Islam kerap kali dihujat. Musailamah al-Kadzab yang mengaku Nabi pernah membuat ayat-ayat tandingan Al-Quran. Theodor Noldeke, seorang orientalis asal Jerman juga pernah menulis tentang Sejarah Al-Quran dengan tendensi keraguan. Regis Blachere A. spitaler dan banyak orientalis lainnya juga berusaha menebarkan keraguan tentang sejarah Al-Quran. Menyikapi keraguan dan tuduhan palsu tersebut, perlukah Al-Quran dibela?rnrnBuku Saat Al-Quran Butuh Pembelaan: Sebuah Analisis Sejarah ini menepis tuduhan-tuduhan palsu para orientalis tentang Al-Quran dengan menghadirkan fakta-fakta sejarah yang justru mengukuhkan kesucian Al-Quran. Melalui buku ini, pembaca akan menemukan pemahaman yang benar tentang definisi Al-Quran, kesejarahan mushaf, sebab-sebab diturunkannya Al-Quran (asbab an-nuzul), bacaan tujuh huruf, asal-usul tulisan Arab, serta jawaban ilmiah terhadap tuduhan-tuduhan palsu para orientalis yang skeptis terhadap kemurnian Al-Quran.rnrnBersama buku ini pembaca diajak menyelam lebih jauh dalam memahami Al-Quran mulai dari aspek historisnya, bagaimana Al-Quran dibentuk, bagaimana menjaga keautentikan Al-Quran, Al-Quran pada masa setelah Nabi Muhammad, metodologi, Al-Quran, sampai kepada tantangan apa saja yang akan dihadapi Al-Quran.
Tidak tersedia versi lain