Text
Administrasi Negara-Negara Berkembang Teori Masyarakat Prsmatis
Pada karya monumental ini, pengarang mengedepankan teori-teori- nya dengan berhulu pada kendala yang melekat di dalam tubuh Adminis- trasi Negara di negara-negara berkembang. Yang patut diacungkan jempol lalah kemampuannya merumuskan model-teori dari gejala atau tamsil yang tak pernah memperlihatkan wujudnya secara utuh atau menampakkan strukturnya dengan jelas, bahkan kadang kala sangat rancu.
Gurubesar Ilmu Politik University of Hawaii ini mencoba mencuat- kan suatu kerangka acuan yang pada beberapa dasawarsa sebelumnya telah menggetarkan ahli teori Ilmu Administrasi Negara sejagat. Oleh karena itu tak mengherankan, kalau sampai dekade terakhir, teorinya belum mendapat sanggahan yang berarti.
Berbeda dengan para ahli terdahulu, yang mencoba mematokkan ancang-ancang pada fenomena yang lebih bersifat menyeluruh, yang secara logis sangat terkait (commited) pada watak penalaran deduktif, Fred W. Riggs dengan pendekatan silang budayanya, bukan saja menolak asumsi yang telah menyesatkan selama ini -- asumsi budaya melahirkan lingkung administrasi yang tidak sama -- tapi ia juga merakit suatu model penjelas yang disebutnya antara atau model prismatik untuk menerang- kan evolusi sistem administrasi dari tradisional ke modern atau me- mencar (difracted). Dari model prismatis ini, Riggs menarik simpul mati bahwa setiap masyarakat, memusat atau memencar, tradisional atau modern, tuntas atau tidak, selalu bersifat prismatis atau transisional. Tak ada satu sistem bagaimanapun adanya, utuh berdiri secara murni pada satu ujung kutub ini atau ujung kutub itu.
Tidak tersedia versi lain