Novel ini menceritakan bagaimana masa kecil Burlian. Cerita ini dimulai dengan cerita Mamak tentang hari kelahiran Burlian si anak spesial. Diceritakan bahwa seminggu sebelum Burlian lahir ada kejadian menakutkankan yang terjadi. Kejadian itu berhubungan dengan kuburan belakang rumah mereka yang angker. Setelah selesai mendengar cerita tersebut, keempat anak-anak Mamak tersebut nampak ketakutan…
Hello Apakah kamu di sana? Aku tahu kamu di sana. Aku tahu kamu mendengarkan suaraku. Hello Aku tahu kita belum bisa bicara. Tapi aku tidak bisa menahan diriku untuk meneleponmu. Aku hanya hendak bilang, aku tidak akan menyerah. Aku akan selalu menyayangimu.
Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut-marut ke-hidupan. Mari berpikir takjim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata: "Aku memberikan kau kesempatan hebat. Lima kesempatan untuk bertanya tentang rahasia ke-hidupan, dan aku akan menjawabnya langsung sekarang. Lima pertanyaan. Lima jawaban. Apakah pertanyaan per-tamamu?" M…
Selamat datang di sebuah petualangan hebat, ketika persahabatan, pengorbanan, dan pemahaman yang baik atas kehidupan tumbuh dari wajah-wajah ceria terus melekat hingga mereka tumbuh dewasa. Adalah Eliana, anak sulung Mamak yang pemberani, bersama tiga rekannya, membentuk geng dengan sebutan 'empat buntal'. Berempat mereka kompak, bahu-membahu melewati hari-hari seru, kejadian suka-duka, pantang…
Laísa, adalah sulung dari lima bersaudara. Dia bersumpah akan memberikan kesempatan pada adik-adiknya untuk menjadi orang-orang yang hebat. Sumpah yang membuat terang-benderang seluruh kisah ini. Laisa, adalah sulung dari lima bersaudara. Menyimpan seluruh pengorbanannya seorang diri hingga detik terakhir hidupnya. Saat empat adik-adiknya pulang secepat mungkin ke Lembah Lahambay yang indah…
hlm. 384
Tentang Kamu Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita. Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, Capi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi. Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan b…
Gelap! Melati hanya melihat gelap. Hitam. Kosong. Tak ada warna.... Senyap! Melati hanya mendengar senyap. Sepi. Sendiri. Tak ada nada...." "Buku ini akan membuat Anda bih mencintai Allah dan hamba-hamba-Nya. Jangan menjadi orang yang merugi karena tidak mendapatkan 'ilmu' dari buku ini." (Ratih Sang, penulis buku "Kerudung Praktis") "Dengan gaya bahasa yang unik dan sarat makna, novel ini k…
Delisa adalah gadis kecil asal Lhok-Ngah Aceh berusia 6 tahun ini penggemar warna biru. Gadis cerdas, polos, dan suka bertanya ini tinggal bersama umminya dan ketiga kakaknya. Ayahnya bekerja di kapal tanker dan baru pulang setiap 3 bulan sekali. Suatu waktu, Delisa mendapat tugas menghafal bacaan shalat, dan umminya pun berjanji akan memberinya hadiah bila Delisa mampu menuntaskannya. Namun Tu…